Berbisnis Pasca Melahirkan

Sebulan sebelum melahirkan, ada buku bagus keluaran penerbit indie yang ngehits di Facebook. Perempuan Tali Jagat. Ini keluar dari rahim group pelatihan menulis di WA sekaligus komunitas Halaqah Bisnis Online. Asuhan Ning Nisaul Kamila. Keduanya kuikuti.

Buku ini menerapkan sistem waiting list atau PO sebelum keluar cetakan ke dua waktu itu. Sedang rencana produksi lagi diperkirakan pasca melahirkan.

Deg-degan tentu saja. Melahirkan adalah proses pertaruhan hidup dan mati, katanya. Aku segera merangkum semua pemesanan dan dijadikan dalam sebuah folder khusus. Barangkali kenapa-kenapa denganku

Alhamdulillah dianugerahi keselamatan dan kesehatan saat melahirkan dan pasca melahirkan, ditambah bonus bayi yang super anteng, jarang menangis dan nyaris tak pernah begadang.

Aktivitas yang notabene di atas kasur karena pemulihan diri, ditambah masa nifas yang panjang akhirnya bisa dimanfaatkan dengan produktif untuk menyelesaikan proses orderan Perempuan Tali Jagat.

Sebelum PTJ proses kirim, muncul karya baru lagi. Hati Suhita. Konsep yang sama kuterapkan dalam melayani pesanan Novel ini. Membuat waiting List.

Mba Khilma Anis sebagai penulisnya menghubungi lewat WA dan menwarkan untuk menjadi agen dari buku Hati Suhita. Meski agak ragu karena ada target menjual buku sekian ratus eks, tapi entah rasanya terdorong untuk mengiyakan. Apalagi setelah merasakan ramainya pemesanan buku Perempuan Tali Jagat.

Jadilah ketika itu untuk mengisi waktu, sehari-hari yang kulakukan adalah melayani pesanan. Group demi group kubuat. Pemesan Suhita masya Allah sekali, begitu banyak piminat Hati Suhita.

Baby Aya Alhamdulillah memiliki pola istirahat yang disiplin. Setelah mandi, mimik bobok. Lalu bangun sebentar bobok lagi. Malam pun juga lebih sering bobok dan hanya sebentar kubangungkan untuk menambah asupan Asi.

Tak berapa lama setelah Baby Aya lahir PTJ mendarat, proses pack kulakukan sambil sesekali dibantu suami.  

Berikutnya proses pelayanan Suhita juga berjalan dengan lancar. Lebih lagi karena oleh Mba Khilma nomor para Agen dipromosikan. Pelan-pelan kontak di WA terbangun. Ditambah karena membuat group Muslimah Mengaji saat masih hamil dan harus mendata satu persatu pesertanya, rupanya di kemudian hari proses penambahan kontak ini juga sekaligus menjembatani terbangunnya proses menghidupkan gairah sebagai online shop. Tak dinyaman banyak yang tertarik mengikuti status WA meski dalam sehari bisa sangat banyak.

() () ()

Lambat laun, Bayi semakin tumbuh besar. Ia mulai memperhatikan sekitar, mulai aktif, mulai banyak gerak.

Yang kupikirkan pertama adalah break dulu dari dunia olshop. Tapi kemudian terpikir lebih baik mencari orang yang mau ngepack. Akhirnya dapat.

Selanjutnya kurasakan juga proses pelayanan mengalami tingkat kesulitan setelah semakin banyak orderan dari hari ke hari bukan saja buku Suhita tapi juga buku-buku lain. Lebih-lebih setiap baca buku dan kuulas di status, pemesan berbondong-bondong menjadi-jadi.

Merasa kualahan, ditambah takut waktu momong menjadi sangat terganggu, akhirnya kuputuskan untuk mencari admin.

Tentu saja penghasilan akan terbagi dengan memberikan fee admin, meski mereka selalu berkata tidak memikirkan fee dan ingin belajar dengan bergabung di olshop Embun Aksara, tetap saja hal ini kupikirkan sebaik mungkin.

Kucari info ke kawan-kawan baik yang sudah bekerja, atau yang sudah pernah memiliki admin dalam bisnisnya.
Akhirnya selain fee sejumlah pelayanan dan tentu sejumlah produk yang closing, kufreekan juga mereka untuk masuk ke kelas-kelas yang kubentuk, berikut kuberikan kesempatan untuk juga mengembangkan olshopnya masing-masing.  
 
 

Comments

Popular posts from this blog

Masa Pandemi 🥺

Gadget

6 Bulan Kehamilan