Gadget


Sedih banget anak tantrum gegara minta gadget. Ini tanda kurang bagus jadi kami harus membatasi diri memperlihatkan main gadget di depannya. 

Belakangan pekerjaan sangat berkurang, tapi yawdah ngga apa-apa, sementara pemakaian gadget memang harus kubatasi. 

Harusnya sekalian TV biar sama sekali ngga nonton tv juga. Tapi gimana, kadang pekerjaan rumah numpuk. Jadi dia masih nonton TV saat aku mengerjakan sesuatu dan suami sibuk dengan garapannya.

Satu-satunya acara yang kupilih adalah Upin-Ipin dan iklan. Aku menghindarkannya dari acara-acara lainnya, sambil kupikirian bagaimana agar dia ngga perlu nonton tv sama sekali.

Ibu bilang kalau perlu cari saja orang untuk nyuci atau dilaundri, karena pendidikan anak adalah hal utama sebab kaitannya dengan tumbuh kembang manusia. Ada beragam dimensi dalam dirinya, ruh, akal, psikis dll. 

Aku berupaya kian merengkuhnya agar terhindar dari screentime. Mengajaknya bermain, jalan-jalan, belajar, baca buku, bernyanyi. Tapi energinya sangat berlebih dibanding aku sendiri juga suami.

Takjarang kami sudah sangat lelah, anak masih sangat aktif. Biasanya kami rehat dan menyalakan tv 🥺 ketimbang dia main sendirian, takut jatuh. 

Semoga ada upaya lebih baik lagi biar tumbuh kembangnya berkualitas.

Comments

Popular posts from this blog

Otw 2 tahun

Masa Pandemi 🥺