Posts

Showing posts from November, 2018

Titik-titik Fokus

Ada beberapa titik fokus yang mewarnai hari-hari saya setelah menikah ini.  Target Qur'an harian,  target mutholaah kitab,  target beberapa tulisan,  baca buku, eksplore bahan nulis,   fasilitasi/pendampingan komunitas dan pondok putri, Menghidupkan group Muslimah Mengaji, Halaqoh nulis online, group Parenting. Ngurus rumah,  melayani ortu dan suami.  Jualan online. Membersamai tumbuh kembang si πŸ‘ΆπŸ» dalam perut. πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻 Saya wanita rumahan yang memang jarang keluar,  jadi meski di rumah saya merasa harus mengupayakan agar tetap ada progress dan tidak merasa jemu menjalani hari-hari. Sebagai santri,  saya terdorong untuk berusaha menghidupkan waktu sebagaimana santri yang mukim di pondok.  Meski tentu hanya sebagian kecil saja. Mutholaah pelajaran misalnya. Sebagai istri,  sebagai anak dan sebagai calon Ibu,  saya merasa rumah adalah ladang saya membaktikan diri.  Meski di rumah saya merasa butuh sosialisasi, dan lembaga-lembaga pendidikan adalah ruang berinteraksi yang

6 Bulan Kehamilan

Image
Enam bulan terasa cepat rasanya. Seperti baru kemarin merasakan mual muntah, seperti baru kemarin merasa enggan makan apa-apa tapi harus tetap berusaha memaksakan diri sebab awal terbentuknya janin membutuhkan banyak nutrisi utamanya asam folat. Pada bulan ke dua kehamilan, saya sempat pendarahan. Masih ingat sekali rasanya ketika pertama melihat darah mengalir banyak saat hendak BAK. Di kamar mandi saya tercengang untuk beberapa saat. Membayangkan yang tidak-tidak menghawatirkan keguguran. Ada gumpalan kecil mirip daging yang keluar. Saya menangis, mengingat dalam aplikasi Halo Bumil yang saya baca di usia kandungan tersebut, janin baru sebesar kelengkeng. Seukuran dengan darah yang keluar ketika itu. Buru-buru saya beritahukan pada suami dan segera setelah ia shalat dzuhur dan makan, kami ke rumah sakit untuk melakukan USG dan pemeriksaan. Saya ingat perkataan Bidan, bahwa hasil tes pack tidak selalu menunjukkan bahwa seseorang positif hamil. Sepanjang perjalanan ke

Postingan Pertama

Ini blog baru saya. Hihi saya memiliki banyak sekali blog sejak remaja. Beberapa saya delet karena merasa risih sendiri dengan tulisan-tulisan masa lalu. Entahlah, tapi ada waktunya saya merasa menyesalinya. Seperti saat ini.  Saat saya ingin melihat kembali cerita dan apa yang saya pikirkan di tahun-tahun terdahulu. Tapi ya sudah, toh terlanjur. Ini blog baru saya. Blog yang saya bikin setelah saya menikah. Rangkaian kebetulan membuat saya terdorong untuk membuat blog lagi sebagai salah satu platform saya belajar menulis. Kebetulan saya bersuamikan penulis, kebetulan tahun ini banyak sekali kawan-kawan yang giat menulis, kebetulan tulisan-tulisan lama saya banyak yang mengapresiasi, kebetulan orang-orang menginbox menanyakan karya selanjutnya, kebetulan saya menemukan akun-akun sosial media yang timeline-nya berisi tulisan, dan beragam kebetulan lain yang membuat saya ingin berproduksi lagi. Ini membuat saya kembali sadar bahwa ada banyak sekali hal-hal baik yang dirasakan deng