Pondasi Anak


Sehat, ceria, mengenali beragam nilai kebaikan, dan mengasah kecerdasan bagiku adalah pondasi pendidikan. 

Aku berharap anakku memiliki bekal pondasi yang baik sebagai seorang pribadi. Yang bisa menjadi bekalnya hingga kelak. 

Penanaman Tauhid aqidah sudah kumulai dengan sering menanyainya Siapa Tuhanmu, apa agamamu, siapa nabimu, apa kitabmu. 
Ia sudah bisa menjawab Allah, Islam, Nabi Muhmmad dan Al Qur'an meski dengan ucapan yang belum sempurna.

Kemudian sering mengajaknya dzikir kalimah thayyibah, shalawat, istighfar dan lain-lain. 

Tak lupa, tentu saja menghujaninya doa siang dan malam. 

###

Aku tidak tahu kapan tepatnya seorang anak bisa diberitahu dan memahami anjuran perintah dengan baik. Tapi sejak dia berhenti coret-coret tembok setelah berulang kali dijelaskan bahwa hal itu kurang baik, dan mengalihkannya ke kertas dengan ringan hati, kurasa dalam berbagai macam hal memberitahu menjadi bagian penting.

Aku tidak menerapkan pola untuk tidak berkata jangan sama sekali. Ada hal-hal yang kumerdekakan ada yang tidak. 

Kelak pun, aku berpandangan untuk menjadi Ibu yang memerdekakan sekaligus tegas dalam urusan-urusan tertentu. Dengan tetap berusaha membuatnya merasa selalu disayangi dan dihargai.

Tentu saja aku harus belajar pola-pola komunikasi yang efektif sesuai tingkas usianya juga karakternya.

Hmm seru ya, kalau nanti sudah semakin terlihat karakter bawaannya ☺. Masya Allah.. 






Comments

Popular posts from this blog

Otw 2 tahun

Gadget

Masa Pandemi 🥺