Anak pertama~

Anak pertama~

Sebelum ia dihadirkan, aku menata doa dalam sedu sedan. Jika aku meminta dihadirkan buah hati, maka sama saja yang kuminta adalah tanggung jawab.

Yang kupinta hadirnya ini manusia. Ia yang sebelumnya tak ada, kemudian akan hadir di dunia melaluiku dan lantas akan dibebankan padanya tugas-tugas sebagai makhluk mukallaf.

Bayi mungil kemudian terlahir. Kurapalkan doa-doa setiap hari untuk seluruh kebaikan hidupnya.

Sering aku menatapnya dengan perasaan haru. Membayangkan dalam hitungan tahun, ia akan memasuki masa baligh, lalu segala perbuatannya, mulai dinilai.

Kupeluk ia dalam balutan doa. Ia yang tak pernah meminta dilahirkan kelak akan menghadapi berbagai tanggung jawab.

Maka kutitipkan ia, buah hati pertama kami, pada-Nya sejak sebelum ia dihadirkan dalam rahim~ kuserahkan penjagaan lahir batinnya...

Comments

Popular posts from this blog

Masa Pandemi 🥺

Gadget

Otw 2 tahun